Esplanade adalah nama sebuah gedung teater di Singapura yang dibuka sejak tahun 2002.
Bangunan cantik ini terinspirasi dari kulit durian (buah berkulit duri yang sangat enak).
Beberapa foto gedung Esplanade dapat dilihat pada gambar berikut:
Sumber gambar: http://www.dpa.com.sg/projects/esplanade/
Sumber gambar: http://en.wikipedia.org/wiki/Esplanade_%E2%80%93_Theatres_on_the_Bay
Tampilkan postingan dengan label IPA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IPA. Tampilkan semua postingan
Minggu, 21 September 2014
Senin, 08 September 2014
Silabus dan Pedoman Mata Pelajaran IPA
Silabus dan Pedoman Mata Pelajaran IPA merupakan bagian dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Silabus IPA terdapat pada Lampiran II, sedangkan Pedoman Mata Pelajaran IPA terdapat pada Lampiran III Permendikbud tersebut.
Unduh Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 di sini atau dapat menuju ke situs www.kemdikbud.go.id.
Selamat menikmati.
:-)
Unduh Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 di sini atau dapat menuju ke situs www.kemdikbud.go.id.
Selamat menikmati.
:-)
Kamis, 28 Agustus 2014
Apakah Serat Itu?
Dalam Pelatihan Kurikulum 2013 untuk guru sasaran, mengalir diskusi mengenai materi serat saat Bapak Yudi Kurniawan, S.Pd. mempresentasikan rancangan model pembelajaran Discovery Learning pada materi Bahan Serat dan Karet.
Serat merupakan salah satu materi IPA Kelas VIII dalam Bab 4 Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-Hari. Materi Bab 4 ini istimewa karena merupakan materi baru untuk IPA SMP yang muncul pada Kurikulum 2013 ini.
Pada buku siswa, dituliskan: Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil. Pengertian serat pada glosarium: sel atau jaringan serupa benang atau pita panjang, berasal dari hewan atau tumbuhan (ulat, batang pisang, daun nanas, kulit kayu, dsb).
Hasil menanyai Mbah Google, dijawab melalui Wikipedia tentang pengertian serat.
Jadi, itulah serat.
Ada keseratan, eh, keberatan?
Selamat belajar tentang serat.
:-)
![]() |
Presentasi oleh Bapak Yudi Kurniawan, S.Pd. |
Pada buku siswa, dituliskan: Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil. Pengertian serat pada glosarium: sel atau jaringan serupa benang atau pita panjang, berasal dari hewan atau tumbuhan (ulat, batang pisang, daun nanas, kulit kayu, dsb).
Hasil menanyai Mbah Google, dijawab melalui Wikipedia tentang pengertian serat.
Serat (Inggris: fiber) adalah suatu jenis
bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang
utuh. Contoh serat yang paling sering dijumpai adalah serat pada kain. Manusia menggunakan serat dalam banyak hal: untuk membuat
tali, kain, atau kertas. Serat dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu serat
alami dan serat sintetis (serat buatan manusia). Serat sintetis dapat
diproduksi secara murah dalam jumlah yang besar. Namun, serat alami memiliki
berbagai kelebihan khususnya dalam hal kenyamanan.
Serat alami meliputi serat yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, hewan,
dan proses geologis. Serat jenis ini bersifat dapat mengalami pelapukan.
Serat
alami dapat digolongkan ke dalam:
1. Serat tumbuhan/serat pangan; biasanya tersusun atas selulosa,
hemiselulosa, dan kadang-kadang mengandung pula lignin. Contoh dari serat jenis
ini yaitu katun dan kain ramie. Serat tumbuhan digunakan sebagai bahan pembuat
kertas dan tekstil. Serat tumbuhan juga penting bagi nutrisi manusia.
2. Serat kayu, berasal dari tumbuhan berkayu.
3. Serat hewan, umumnya tersusun atas protein tertentu. Contoh dari serat
hewan yang dimanfaatkan oleh manusia adalah serat laba-laba (sutra) dan bulu
domba (wol).
4. Serat mineral, umumnya dibuat dari asbestos. Saat ini asbestos adalah
satu-satunya mineral yang secara alami terdapat dalam bentuk serat panjang.
Serat sintetis atau serat buatan manusia umumnya berasal dari bahan
petrokimia. Namun, ada pula serat sintetis yang dibuat dari selulosa alami
seperti rayon.
1. Serat mineral
a. Kaca serat/Fiberglass, dibuat
dari kuarsa,
b. Serat logam dapat dibuat dari
logam yang duktil seperti tembaga, emas, atau perak.
c. Serat karbon
2. Serat polimer
Serat polimer adalah bagian
dari serat sintetis. Serat jenis ini dibuat melalui proses kimia. Bahan yang
umum digunakan untuk membuat serat polimer: polyamida nilon, PET atau PBT poliester,
digunakan untuk membuat botol plastik, fenol-formaldehid (PF), serat polivinyl alkohol (PVOH), serat polivinyl khlorida
(PVC), poliolefin (PP dan PE), polyethylene (PE), Elastomer, digunakan
untuk membuat spandex, dan poliuretan.
Jadi, itulah serat.
Ada keseratan, eh, keberatan?
Selamat belajar tentang serat.
:-)
Jumat, 18 Juli 2014
Materi IPA Kelas VIII Kurikulum 2013
Materi IPA Kelas VIII Kurikulum 2013
Semester 1 terdiri dari 6 bab.
BAB 1 Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda
A. Gerak pada Makhluk Hidup
B. Gerak pada Benda
BAB 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
A. Rangka dan Otot pada Manusia
B. Pesawat Sederhana yang bekerja pada Otot dan Rangka Manusia
BAB 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya
dalam Teknologi
A. Struktur dan Fungsi Jaringan Akar
B. Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
C. Struktur dan Fungsi Jaringan Daun
D. Pemanfaatan Struktur Jaringan Tumbuhan dalam Teknologi
BAB 4 Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan
A.. Bahan Serat
B.. Bahan Karet
C.. Bahan Tanah Liat dan Keramik
D. Bahan Gelas
E. Bahan Kayu
BAB 5 Sistem Pencernaan Makanan
A. Makanan
B. Saluran Pencernaan Makanan
BAB 6 Zat Aditif dan Adiktif
A. Zat Aditif
B. Zat Adiktif
Semester 2 terdiri dari 5 bab.
BAB7 Sistem Transportasi
A. Sistem Transportasi pada Makhluk Hidup
B. Sistem Respirasi
BAB 8 Sistem Ekskresi
A. Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia
B. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia
C. Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Sistem Ekskresi
BAB 9 Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup
A. Indera Pendengaran Pada Manusia
B. Mekanisme Proses Mendengar Pada Manusia
C. Sistem Sonar dan Pemanfaatannya
BAB 10 Indera Penglihatan dan Alat Optik
A. Pembentukan Bayangan
B. Pemanfaatan Alat Optik dalam kehidupan Sehari-hari
C. Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
BAB 11 Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi
A. Struktur Bumi dan Bencana
B. Sistem Tata Surya
Semester 1 terdiri dari 6 bab.
BAB 1 Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda
A. Gerak pada Makhluk Hidup
B. Gerak pada Benda
BAB 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
A. Rangka dan Otot pada Manusia
B. Pesawat Sederhana yang bekerja pada Otot dan Rangka Manusia
BAB 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya
dalam Teknologi
A. Struktur dan Fungsi Jaringan Akar
B. Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
C. Struktur dan Fungsi Jaringan Daun
D. Pemanfaatan Struktur Jaringan Tumbuhan dalam Teknologi
BAB 4 Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan
A.. Bahan Serat
B.. Bahan Karet
C.. Bahan Tanah Liat dan Keramik
D. Bahan Gelas
E. Bahan Kayu
BAB 5 Sistem Pencernaan Makanan
A. Makanan
B. Saluran Pencernaan Makanan
BAB 6 Zat Aditif dan Adiktif
A. Zat Aditif
B. Zat Adiktif
Semester 2 terdiri dari 5 bab.
BAB7 Sistem Transportasi
A. Sistem Transportasi pada Makhluk Hidup
B. Sistem Respirasi
BAB 8 Sistem Ekskresi
A. Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia
B. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia
C. Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Sistem Ekskresi
BAB 9 Indera Pendengaran dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup
A. Indera Pendengaran Pada Manusia
B. Mekanisme Proses Mendengar Pada Manusia
C. Sistem Sonar dan Pemanfaatannya
BAB 10 Indera Penglihatan dan Alat Optik
A. Pembentukan Bayangan
B. Pemanfaatan Alat Optik dalam kehidupan Sehari-hari
C. Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
BAB 11 Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi
A. Struktur Bumi dan Bencana
B. Sistem Tata Surya
Kamis, 17 Juli 2014
Materi IPA Kelas VII Kurikulum 2013
Tahun ajaran baru telah tiba.
Tahun pelajaran 2014/2015 ini, kelas VII dan VIII SMP wajib menggunakan Kurikulum 2013.
Apa saja materi IPA kelas VII?
Materi IPA kelas VII semester 1 terdiri dari 5 bab.
Bab 1 Objek IPA dan Pengamatannya
A. Penyelidikan IPA
B. Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan
Bab 2 Klasifikasi Benda
A. Apa Ciri-ciri dari Benda-benda di Lingkungan Sekitar?
B. Bagaimana Mengklasifikasikan Makhluk Hidup?
C. Bagaimana Mengklasifikasikan Materi?
Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup
A. Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
B. Kelompok Makhluk Hidup yang Berukuran Kecil (Mikroskopis)
C. Kelompok Jamur (Fungi)
D. Kelompok Tumbuh-tumbuhan
E. Kelompok Hewan
Bab 4 Sistem Organisasi Kehidupan
A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
B. Jaringan
C. Organ
D. Sistem Organ dan Organisme
Bab 5 Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita
A. Bagaimana Benda-benda Mengalami Perubahan?
B. Bagaimana Memisahkan Campuran?
Materi IPA kelas VII semester 2 terdiri dari 4 bab.
Bab 6 Energi dalam Sistem Kehidupan
A. Apakah Energi itu?
B. Berbagai Sumber Energi
C. Makanan sebagai Sumber Energi
D. Transformasi Energi dalam Sel
E. Metabolisme Sel
F. Sistem Pencernaan
Bab 7 Suhu dan Perubahannya
A. Bagaimana Mengetahui Suhu Benda?B. Perubahan Akibat Suhu
Bab 8 Kalor dan Perpindahannya
A. Kalor
B. Perpindahan Kalor
Bab 9 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
A. Pengertian Lingkungan
B. Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan?
C. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola
D. Pola Interaksi Manusia Mempengaruhi Ekosistem
E. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan
F. Usaha-Usaha Mencegah Pencemaran Lingkungan
Selamat mempelajari materi IPA.
Tahun pelajaran 2014/2015 ini, kelas VII dan VIII SMP wajib menggunakan Kurikulum 2013.
Apa saja materi IPA kelas VII?
Materi IPA kelas VII semester 1 terdiri dari 5 bab.
Bab 1 Objek IPA dan Pengamatannya
A. Penyelidikan IPA
B. Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan
Bab 2 Klasifikasi Benda
A. Apa Ciri-ciri dari Benda-benda di Lingkungan Sekitar?
B. Bagaimana Mengklasifikasikan Makhluk Hidup?
C. Bagaimana Mengklasifikasikan Materi?
Bab 3 Klasifikasi Makhluk Hidup
A. Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
B. Kelompok Makhluk Hidup yang Berukuran Kecil (Mikroskopis)
C. Kelompok Jamur (Fungi)
D. Kelompok Tumbuh-tumbuhan
E. Kelompok Hewan
Bab 4 Sistem Organisasi Kehidupan
A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
B. Jaringan
C. Organ
D. Sistem Organ dan Organisme
Bab 5 Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita
A. Bagaimana Benda-benda Mengalami Perubahan?
B. Bagaimana Memisahkan Campuran?
Materi IPA kelas VII semester 2 terdiri dari 4 bab.
Bab 6 Energi dalam Sistem Kehidupan
A. Apakah Energi itu?
B. Berbagai Sumber Energi
C. Makanan sebagai Sumber Energi
D. Transformasi Energi dalam Sel
E. Metabolisme Sel
F. Sistem Pencernaan
Bab 7 Suhu dan Perubahannya
A. Bagaimana Mengetahui Suhu Benda?B. Perubahan Akibat Suhu
Bab 8 Kalor dan Perpindahannya
A. Kalor
B. Perpindahan Kalor
Bab 9 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
A. Pengertian Lingkungan
B. Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan?
C. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola
D. Pola Interaksi Manusia Mempengaruhi Ekosistem
E. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan
F. Usaha-Usaha Mencegah Pencemaran Lingkungan
Selamat mempelajari materi IPA.
Senin, 14 Juli 2014
Gerak Pada Tumbuhan
Perhatikan video berikut!
Tumbuhan bergerak karena memperoleh rangsang. Rangsangan tersebut dapat berasal dari dalam atau dari luar tumbuhan dan dapat berupa ransangan air, bahan kimia, suhu, gravitasi bumi, dan intensitas cahaya yang diterimanya.
Berdasarkan penyebabnya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.
A. Gerak endonom
Gerak endonom adalah gerak yang tidak diketahui penyebab luarnya. Gerak ini dikenal pula sebagai gerak spontan karena tumbuhan melakukan gerakan secara spontan tanpa perlu adanya rangsangan dari luar. Contoh: gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma pada sel-sel daun Hydrilla verticillata.
B. Gerak higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air. Contoh gerak higroskopis adalah pecahnya kulit buah polong-polongan, seperti tumbuhan lamtoro, kembang merak, kedelai, dan kacang buncis.
Gerak higroskopis juga terjadi pada membukanya kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku dan lumut.
C. Gerak esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar. Rangsangan itu dapat berupa rangsangan cahaya, sentuhan, suhu, air, zat kimia, gravitasi bumi, dan sebagainya. Organ yang memberikan tanggapan terhadap rangsangan dapat berupa akar, batang, daun, bunga, buah, atau bagian tubuh tumbuhan yang lain.
Gerak esionom dapat dibedakan menjadi 3, yaitu nasti, tropisme, dan taksis.
1. Gerak Nasti
Gerak nasti merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan dari luar. Arah gerak tumbuhan tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
a. Seismonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh sentuhan/getaran, contoh: menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat tersentuh.
b. Niktinasti adalah gerak tidur daun tanaman kacang-kacangan (Leguminosae sp) menjelang petang akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun. Perubahan ini disebabkan karena rangsangan suasana yang gelap. Contoh: daun lamtoro dan kembang merak akan menutup pada waktu malam dan membuka kembali pada pagi hari.
c. Fotonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya, contoh: kembang sepatu (Hibiscus rosasinesis) yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari dan bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang mekar pada sore hari karena telah memperoleh periode terang yang cukup dari sinar matahari.
d. Termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu, contoh: mekarnya bunga tulip pada hari-hari yang hangat di musim semi.
e. Nasti kompleks adalah gerak nasti yang sumber rangsangannya lebih dari satu, contoh: membuka dan menutupnya stomata (mulut daun) disebabkan oleh faktor cahaya, suhu, zat kimia, dan kadar air.
2. Gerak Tropisme
Gerak tropisme merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan dengan arah gerak yang ditentukan oleh rangsangan tersebut. Bila gerakannya mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif sedangkan bila menjauhi disebut tropisme negatif.
a. Geotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. Gerak pertumbuhan akar adalah geotropisme positif, sedangkan pertumbuhan batang termasuk geotropisme negatif.
b. Fototropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa cahaya, contoh: gerak tumbuhan menuju ke arah cahaya.
c. Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa sentuhan/kontak fisik dengan benda padat, contoh: gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.
d. Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembaban atau air, contoh: gerak pertumbuhan akar ke menuju ke sumber air.
e. Kemotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia, contoh: gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat berlangsungnya pembuahan.
3. Gerak Taksis
Gerak taksis merupakan gerak pindah tempat yang dilakukan oleh organisme. Gerak taksis umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah.
a. Fototaksis adalah gerak taksis yang yang dipengaruhi rangsang berupa cahaya, contoh: gerak kloroplas yang bergerak ke daerah yang terkena cahaya
b. Kemotaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsang berupa bahan kimia, contoh: gerak sel sperma yang menuju sel telur karena adanya zat kimia berupa gula dan protein yang dikeluarkan sel telur, arkegonium tumbuhan paku menghasilkan protein untuk merangsang sel sperma bergerak mendekatinya agar terjadi pembuahan.
Tumbuhan bergerak karena memperoleh rangsang. Rangsangan tersebut dapat berasal dari dalam atau dari luar tumbuhan dan dapat berupa ransangan air, bahan kimia, suhu, gravitasi bumi, dan intensitas cahaya yang diterimanya.
Berdasarkan penyebabnya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.
A. Gerak endonom
Gerak endonom adalah gerak yang tidak diketahui penyebab luarnya. Gerak ini dikenal pula sebagai gerak spontan karena tumbuhan melakukan gerakan secara spontan tanpa perlu adanya rangsangan dari luar. Contoh: gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma pada sel-sel daun Hydrilla verticillata.
B. Gerak higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air. Contoh gerak higroskopis adalah pecahnya kulit buah polong-polongan, seperti tumbuhan lamtoro, kembang merak, kedelai, dan kacang buncis.
Gerak higroskopis juga terjadi pada membukanya kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku dan lumut.
C. Gerak esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar. Rangsangan itu dapat berupa rangsangan cahaya, sentuhan, suhu, air, zat kimia, gravitasi bumi, dan sebagainya. Organ yang memberikan tanggapan terhadap rangsangan dapat berupa akar, batang, daun, bunga, buah, atau bagian tubuh tumbuhan yang lain.
Gerak esionom dapat dibedakan menjadi 3, yaitu nasti, tropisme, dan taksis.
1. Gerak Nasti
Gerak nasti merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan dari luar. Arah gerak tumbuhan tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
a. Seismonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh sentuhan/getaran, contoh: menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat tersentuh.
b. Niktinasti adalah gerak tidur daun tanaman kacang-kacangan (Leguminosae sp) menjelang petang akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun. Perubahan ini disebabkan karena rangsangan suasana yang gelap. Contoh: daun lamtoro dan kembang merak akan menutup pada waktu malam dan membuka kembali pada pagi hari.
c. Fotonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya, contoh: kembang sepatu (Hibiscus rosasinesis) yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari dan bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang mekar pada sore hari karena telah memperoleh periode terang yang cukup dari sinar matahari.
d. Termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu, contoh: mekarnya bunga tulip pada hari-hari yang hangat di musim semi.
e. Nasti kompleks adalah gerak nasti yang sumber rangsangannya lebih dari satu, contoh: membuka dan menutupnya stomata (mulut daun) disebabkan oleh faktor cahaya, suhu, zat kimia, dan kadar air.
2. Gerak Tropisme
Gerak tropisme merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan dengan arah gerak yang ditentukan oleh rangsangan tersebut. Bila gerakannya mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif sedangkan bila menjauhi disebut tropisme negatif.
a. Geotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. Gerak pertumbuhan akar adalah geotropisme positif, sedangkan pertumbuhan batang termasuk geotropisme negatif.
b. Fototropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa cahaya, contoh: gerak tumbuhan menuju ke arah cahaya.
c. Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa sentuhan/kontak fisik dengan benda padat, contoh: gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.
d. Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembaban atau air, contoh: gerak pertumbuhan akar ke menuju ke sumber air.
e. Kemotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia, contoh: gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat berlangsungnya pembuahan.
3. Gerak Taksis
Gerak taksis merupakan gerak pindah tempat yang dilakukan oleh organisme. Gerak taksis umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah.
a. Fototaksis adalah gerak taksis yang yang dipengaruhi rangsang berupa cahaya, contoh: gerak kloroplas yang bergerak ke daerah yang terkena cahaya
b. Kemotaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsang berupa bahan kimia, contoh: gerak sel sperma yang menuju sel telur karena adanya zat kimia berupa gula dan protein yang dikeluarkan sel telur, arkegonium tumbuhan paku menghasilkan protein untuk merangsang sel sperma bergerak mendekatinya agar terjadi pembuahan.
Rabu, 12 Februari 2014
Soal UN IPA SMP/MTs 2012/2013 Unsur dan Perubahan Zat
Indikator 8.2. Mendeskripsikan unsur, senyawa
dan campuran termasuk rumus kimia
1.
Di
antara gas berikut yang dapat menyebabkan karat pada kaleng adalah …. (UN 2012/2013 B01 – B30)
A. Hidrogen
B. Oksigen
C. Nitrogen
D. Helium
Indikator 8.3. Mendeskripsikan sifat kimia
atau fisika zat tertentu serta perubahannya
1. Perhatikan data tentang penggunaan bahan
berikut!
(1) Gas
elpiji sebagai bahan bakar, karena mudah terbakar, dan menghasilkan kalor yang
besar.
(2) Tembaga
sebagai kabel listrik, karena memiliki daya hantar listrik yang baik.
(3) Helium
sebagai bahan pengisi balon udara, karena memiliki massa yang ringan.
(4) Alumunium
sebagai bahan pembuatan alat memasak, karena tidak mudah korosi.
Penggunaan bahan di atas yang memanfaatkan
pasangan sifat fisika adalah …. (UN 2012/2013 B01, B16, B27)
A. (1)
dan (2)
B. (1)
dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
2.
Perhatikan
pernyataan berikut!
(1) Batang
besi yang dipanaskan mengalami peleburan.
(2) Air
yang dipanaskan akan menguap.
(3) Alumunium
dibentuk menjadi panci dan teko.
(4) Besi
mengalami karat.
Pernyataan
yang tergolong perubahan kimia adalah …. (UN
2012/2013 B02, B11, B20, B26)
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
3.
Perhatikan
beberapa percobaan berikut ini!
(1) Air
dipanaskan
(2) Gula
dilarutkan
(3) Besi
dicelupkan HCl
(4) Natrium
dicelupkan ke dalam air
Pasangan
percobaan yang menunjukkan perubahan kimia adalah …. (UN 2012/2013 B03, B08, B17, B25)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
4.
Oksigen
memiliki sifat-sifat berikut ini:
(1) mudah
terbakar;
(2) titik
leleh -218°C
(3) menyebabkan
korosif besi; dan
(4) bersifat
gas.
Sifat
kimia oksigen terdapat pada pasangan nomor …. (UN
2012/2013 B04, B12, B21, B24)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
5.
Berikut
ini sifat-sifat yang dimiliki oleh emas:
(1) berwarna kuning;
(2) keras;
(3) sukar berkarat; dan
(4) meleleh bila dipanaskan.
Pasangan pernyataan yang merupakan sifat
fisika adalah …. (UN 2012/2013 B05, B09,
B18, B23)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
6.
Perhatikan
data hasil percobaan berikut!
(1) Batang korek api dibakar menjadi arang
(2) Lilin dipanasi meleleh
(3) Ketan difermentasi menjadi tape
(4) Air didinginkan membeku
Pasangan pernyataan yang merupakan perubahan
fisika adalah …. (UN 2012/2013 B06, B13,
B22, B30)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
7.
Perhatikan
data hasil percobaan berikut!
(1) Kayu dibakar menjadi arang
(2) Ketela difermentasi menjadi tape
(3) Air laut menguap dan mengembun menjadi awan
(4) Besi dipanaskan membara
Pasangan pernyataan yang merupakan perubahan
kimia adalah …. (UN 2012/2013 B10, B19, B28)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
8.
Berikut
ini beberapa sifat yang dimiliki suatu zat:
(1) mudah menghantarkan arus listrik
(2) mudah berkarat
(3) sifatnya keras; dan
(4) mudah terbakar.
Pasangan
pernyataan yang merupakan sifat fisika zat adalah …. (UN 2012/2013
B14, B15)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Langganan:
Postingan (Atom)